
Penangkal Petir Radius – Jasa Anti Petir
Dahulu penangkal petir hanya memiliki satu sistem yaitu bernama konvensional yang diciptkan oleh benjamin franklin, dengan sistem satu tombak dan satu turunan penghantar tanpa mementingkan nilai resistansi karena penemuan ini hanya dilakukan untuk eksperimen pembuangan arus petir.

Berjalannya waktu kondisi alam semakin berubah dikarenakan semakin banyaknya teknologi yang terus berkembang,maka salah satu negara dari france menemukan temuan yang dapat menjadikan arus petir dan lidah petir pada saat menyambar tidak sembarang terbuang, pertama kali diciptkan ialah penangkal petir beradius dengan mengandalkan sistem teknologi nuklir, dan sistem teknologi ini sangatlah bekerja dengan baik, namun memiliki efek samping yang sangat membahayakan bagi mahluk hidup disekitar, sehingga sistem teknologi radius nuklir ini difakum kan oleh seluruh negara, beberapa tahun teerlewati, sistem radius pun kembali eksis dengan sistem teknologo ESE yaitu early streamer emission, sistem ini tidak menggunakan bahan nuklin namun menggunakan pemicu dari sistem statis, dengan memberikan komponen sederhana sehingga memicu statis yang sangat kuat dan menghasilkan elektron yang dapat menyebar keudara, hal ini yang digunakan oleh beberapa penemu yang ahli dibidangnya.

Dengan sistem ini maka dipatenkan kembali di negara france yang adapun salah satu syaratnya harus diuji coba dengan hasil uji Impuls dan tegangan tinggi untuk salah satu syarat mendapatkan nilai deltaT, sehingga nilai deltaT itu dapat dihitung berapa besar radius yang akan diperoleh dari suatu alat penangkal petir tersebut dalam melindungi area sekitar.
Leave a Reply